- SEGI LIMA adalah lambang dari Pancasila, Dasar Negara kita yang merupakan bingkai tersebut di atas, yang dapat diartiakn segala sesuatu yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan selalu berpondamental/berdasarkan ketentuan Pancasila sebagai dasar Negara kita.
- BINTANG SEGI LIMA adalah melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, merupakan sila pertama dari Pancasila, artinya keyakinan masyarakat Desa Bangli terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- PADI DAN KAPAS adalah lambang kesejehateraan, kesuburan dan ketentraman yang dicita-citakan. ( Sandang Pangan )
- GUNUNG adalah
melambangkan :
1.
Kesucian ( mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha
Esa )
2.
Cita-cita masyarakat yang tinggi
3.
Tempatnya dihulu sehingga memberikan contoh/suri
tauladan yang kokoh bagaikan gunung
4.
Dengan kelestarian hutannya adalah merupakan sumber
kemakmuran
5.
Dengan kesadaran diri, apabila berada disana
pandangan akan menjadi lebih luas
6.
Merupakan benteng yang amat kuat
- MERU TUMPANG TUJUH adalah melambangkan : Desa Bangli terdiri dari 7 (tujuh) Desa Pakraman dan merupakan cikal bakal dari karakteristik masyarakat local yang ada di Desa Bangli selalu berbakti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa melalui perwujudan 1 (satu) Kahyangan Jagat di Pura Luhur Pucak Padang Dawa.
- SESANTI “MASIHI SAMASTA BHUANA” adalah sebuah ungkapan yang diambil dalam itihasa, yang melambangkan kehidupan masyarakat Desa Bangli sangat harmonis dengan alam, sehingga sangat ketergantungan dengan situasi dan kondisi alam serta kehidupan masyarakat pada umumnya berpola hidup sebagai petani. Disamping itu toleransi antar sesama sangat melekat dan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Desa Bangli terjalin dengan baik, dengan persepsi sama khususnya di dalam penghayatan tentang agama dalam proses kehidupan menuju cita-cita pembangunan Desa Bangli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar